Prasyarat:
Pada materi sebelumnya kita sudah belajar jenis-jenis typedata yang ada pada Visual Basic for Applications (VBA). Diharapkan saat ini kamu sudah memahami dan bisa menentukan jenis data apa saja yang akan digunakan.
Pada materi kali ini, kita akan belajar bagaimana mendeklarasikan typedata atau menyiapkan typedata sebelum digunakan.
Ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk mendeklarasikan typedata dalam VBA. Setiap cara tentu memiliki fungsi dan kegunannya masing-masing.
Dim NamaVariable as TypeData
Cara pertama adalah dengan menggunakan DIM atau kepanjangan dari “Dimension”. Deklarasi ini yang akan banyak digunakan.
“Dim” digunakan dalam VBA untuk mendeklarasikan variabel. Ini memberi tahu VBA bahwa kita ingin menggunakan sebuah variabel dengan nama tertentu.
Saat mendeklarasikan variabel dengan “Dim”, kita juga harus memberikan tipe data pada variabel tersebut yang sudah dipelajari pada materi sebelumnya.
Misalnya:
Dim x As Integer Dim Nama As String, Alamat As String
Cara mendeklarasikan typedata yang sejenis adalah dengan tetap menyebutkan typedatanya tidak bisa digabungkan dan jika dibiarkan kosong maka akan dianggap sebagai data variant.
Kurang tepat jika : Dim i,J,K as Integer
yang benar adalah : Dim i as Integer, J as Integer, K as Integer
Static NamaVariable as TypeData
Kata kunci “Static” digunakan untuk mendeklarasikan variabel dengan sifat statis. Variabel statis adalah variabel yang nilai dan statusnya tetap selama masa eksekusi program.
Artinya, nilai variabel tersebut akan tetap ada bahkan setelah keluar dari prosedur dan kembali dipanggil di waktu berikutnya.
Misalnya:
Sub Counter() Static count As Integer count = count + 1 MsgBox count End Sub
Pada contoh di atas, variabel count
dideklarasikan sebagai tipe data Integer
menggunakan kata kunci Static
. Nilai variabel count
akan tetap ada dan bertahan antara panggilan prosedur Counter
.
Const NamaVariable as TypeData = Nilai
Const
digunakan untuk mendeklarasikan konstanta dalam VBA. Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap dan tidak dapat diubah selama program berjalan. Setelah konstanta dideklarasikan, nilainya tidak dapat diubah selama eksekusi program.
Contoh penggunaan Const Misalnya
Const pi As Double = 3.14
Pada contoh di atas, konstanta pi
dideklarasikan sebagai tipe data Double
menggunakan kata kunci Const
dan nilainya ditetapkan sebagai 3.14. Nilai konstanta pi
tidak dapat diubah selama eksekusi program.
Penting untuk diingat bahwa konstanta dan variabel statis memiliki perbedaan utama. Konstanta memiliki nilai tetap yang tidak dapat diubah, sedangkan variabel statis mempertahankan nilainya di antara pemanggilan prosedur atau fungsi, tetapi nilai tersebut dapat berubah seiring waktu.